Shannice yang malang
Suatu saat terlahirlah seorang anak perempuan cantik dari sebuah keluarga yang cukup mampu yang bernama shannice. Ia adalah anak yang cantik,pintar dan gampang di sukai oleh banyak cowok. umur dia saat ini kurang lebih 14 tahun skarang dia kelas 2 smp. meski dia terlahir sebagai anak orang kaya. hari hari beliau tidak pernah bahagia karena beliau tidak pernah mendapat perhatian dari orang tuanya. mereka hanya sering menghabiskan waktunya untuk berbisnis. ayahnya james tinggal di amsterdam dan ibunya violita sering pergi untuk arisan ibu ibu di australi. shannice mempunya 1 saudara perempuan yang bernama lola. lola si kakaknya shannice juga kuliah di amsterdam ikut dengan om nya. shannice sering di rumah sendirian hanya dengan di temanin oleh pembantunya.namun shannice mempunyai sahabat yang baik hati yang bernama melvin. mereka bagaikan kakak adik. suatu saat terjadilah kecelakaan kepada melvin. beliau kecelakaan waktu mengendarai mobil di jalan raya. tiba tiba mobil itu remnya blong dan melvin pun menabrak pembatas jalan. melvin mengeluarkan banyak darah dan akhirnya dia pun kritis di bawa ke rumah sakit ternama yang ada di bandung. melvin membutuhkan darah karena dia telah terlalu banyak mengeluarkan banyak darah. dan ternyata shannice mempunyai darah yang cocok dengan melvin sahabatnya. dia pun mendonorkan darahnya untuk melvin. akhirnya melvin pun dapat di selamatkan berkat bantuan dari shannice. akhirnya melvin pun dapat sembuh kembali. begitu juga sebaliknya,melvin pernah mendonorkan darahnya kepada shannice waktu shannice mengalami kecelakaan. shannice terjatuh dari lantai 3 di rumahnya. shannice di dorong oleh penghuni rumah tersebut. dan shannice mengeluarkan banyak darah. akhirnya melvin pun mendonorkan darahnya buat shannice. shannice pun dapat sembuh dan normal kembali. namun shannice tetap tidak mendapat perhatian dari orang tuanya. mereka tetap sibuk dengan bisnisnya di luar negeri. untuk melampiaskan kesunyianya,shannice menghabiskan waktu-waktunya dengan meminum minuman keras. dan di usianya yang masih 14 tahun,shannice pun sudah ngerokok. shannice juga mempunyai penyakit jantung akibat penyakit turunan. karena ayah shannice pun juga mempunya penyakit jantung. shannice selalu takut kalau di marahin. dia adalah gadis yang malang,meskipun terlahir di golongan orang yang mampu. shannice pun selalu takut jika mau pergi ke kamar mandi di rumahnya. karena shannice sendiri bisa melihat hantu penunggu rumahnya yang mendorongnya sampai terjatuh dari lantai 3. suatu saat shannice mempunyai masalah di game yang ia maenin. shannice terlibat berantem dengan temanya di sebuah game karaoke online. dan shannice pun menangis. jantung shannice sering kambuh kalau shannice menangis. shannice mau berhenti maen game karaoke tersebut. shannice bilang kepada kakaknya 'maenin aja tuh gamenya,beli aja 10 ribu' langsung pergi ke kamar dan menutup pintu dengan keras. shannice pun mengunci pintunya. akhirnya ada pacar shannice dari game karaoke tersebut menanyakan keadaan shannice,dan kakaknya si lola pun menjawab,shannice menangis masuk ke kamar. kakaknya juga menjelaskan kalau shannice mempunyai penyakit jantung. dan pacar dan teman-teman shannice di game tersebut kaget. akhirnya pacar shannice tersebut memberi saran kepada kakaknya agar mendobrak pintu kamar shannice karena pada saat di panggil di kamarnya tidak ada jawaban dari shannice. pacar shannice kawatir,begitu juga dengan kakaknya. akhirnya kakaknya si lola pun menelpon temenya untuk membantu mendobrak pintu kamar shannice. karena yang ada di rumah tersebut hanya perempuan. setelah pintu terbuka pun mereka mendapati shannice lagi pingsan tidak sadarkan diri. mereka pun menelpon dokter untuk mengecek kondisi shannice. dokter bilang kepada kakaknya shannice bahwa shannice mengalami kekurangan oksigen tapi belum lama. jantungnya pun berdetak sangat lemah. shannice mengalam koma. pada saat itu juga lola pergi ke amsterdam untuk melanjutkan kuliahnya. padahal shannice masih dalam kondisi koma. lola pun menyuruh melvin sahabatnya shannice yang sedang berada di paris untuk menemaninya. akhirnya melvin pun mau dan dia langsung berangkat dari paris menuju ke bandung. di saat shannice koma pun tidak ada keluarga yang menunggunya . hanya pembantu nya saja yang selalu merawat shannice.
0 komentar:
Posting Komentar